Proses pembuatan produk anyaman, tidak terlepas dari persiapan bahan baku yang berkualitas. Hal ini karena jika bahan baku anyamannya memiliki kualitas yang bagus, baik dari segi kekokohan maupun kelenturan. Akan membuat produk yang dibuat pun nampak bagus dan memiliki daya tahan yang lama.

Produk anyaman sendiri, sebenarnya banyak. Ada kursi, meja, lounger, daybed, gazebo, dll bahkan hingga tas. Namun, meskipun begitu proses pembuatannya hampir sama. Dimana cara membuatnya meliputi penentuan ide maupun bahan, membuat kerangka, membuat anyaman, pengecatan/powder coating, hingga finishing.

Untuk lebih jelas, simak informasi berikut ini!

Menentukan Ide Dan Menyiapkan Bahan
Cobalah untuk menentukan ide terlebih dahulu. Sebenarnya , kamu ingin membuat apa. Apakah ingin membuat wadah pensil, tas, meja, keranjang, dan lain sebagainya. Setelah itu, siapkan bahan yang dibutuhkan. Seperti rotan yang siap dianyam, kuas, gunting, sarung tangan, cat, lem, meteran, dan lain sebagainya.

Membuat Kerangka
Setelah menyiapkan semua bahan dan menentukan akan memuat apa. Maka saatnya membuat kerangka kerajinan tersebut. Sehingga, menghasilkan produk yang bagus. Dalam proses ini biasanya, pengrajin menggunakan alat yang disebut dengan pembengko. Dimana rotan yang dilakukan dapat sesuai dengan model yang diinginkan.

Powder Coating

Powder coating adalah sebuah teknik pewarnaan komponen yang terbuat dari bahan metal. Artinya, powder coating aluminium, besi dan stainless adalah teknik pewarnaan yang hanya bisa dilakukan pada berbagai permukaan yang dibuat dari bahan metal saja.

Jika melihat arti coating tersebut, jelas teknik pewarnaan powder coating aluminium ini akan cocok untuk digunakan pada kendaraan, baik itu motor maupun mobil. Jadi tidak mengherankan jika powder coating adalah istilah yang sangat populer di kalangan para pecinta otomotif.

Pada dasarnya, powder coating adalah teknik pewarnaan yang berbeda dari teknik pewarnaan biasa. Bukan hanya teknik pewarnaannya saja, namun powder coating aluminium juga menggunakan jenis cat yang berbeda, sebab teknik ini dilakukan dengan menggunakan cat coating.

Cat coating sendiri bukan seperti cat pada umumnya yang bisa ditemukan dalam bentuk cairan siap pakai. Namun sebaliknya, cat powder coating adalah cat yang berbentuk serbuk warna, sehingga dibutuhkan teknik khusus untuk menerapkannya pada permukaan rangka furniture yang akan dicat.

Saat akan digunakan, cat powder coating harus dipanaskan terlebih dahulu, sehingga bisa digunakan untuk melapisi permukaan-permukaan yang diinginkan. Teknik yang satu ini tentu tidak bisa dilakukan oleh semua orang, sebagaimana layaknya penerapan cat cair yang lazim digunakan oleh kebanyakan orang.

Hasil pengecatan dengan menggunakan powder coating hampir sama dengan hasil pengecatan pada umumnya, yang dilakukan dengan menggunakan cat cair. Hal inilah yang menjadi pertimbangan banyak orang untuk menggunakan powder coating aluminium.

Namun pilihan warna untuk powder coating adalah terbatas, jika dibandingkan dengan bentuk cat lainnya. Cat coating biasanya hanya ditemukan dalam warna-warna yang umum dan banyak dicari konsumen saja, sehingga sulit untuk menemukan warna yang lengkap untuk jenis cat yang satu ini.

Arti coating sendiri adalah teknik pengecatan pada permukaan metal, sehingga proses ini tentu tidak bisa dilakukan secara instan. Pada umumnya, pengecatan dengan teknik coating ini akan membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 6 hari, tergantung pada komponen apa saja yang akan dicat.

Penganyaman
Proses ini memiliki tujuan untuk menutupi kerangka dari kerajinan rotan sendiri. Sehingga hasilnya lebih rapi. Untuk tingkat kerumitan dalam menganyam, itu tergantung dari jenis produk apa yang ingin kamu buat. Misalnya, kamu ingin membuat kursi.

Maka jenis rotan yang digunakan pun menggunakan rotan polis. Rotan jenis ini memiliki warna putih. Dimana nantinya, mengayamnya lebih mendetail dan rotan yang dibutuhkan pun lebih banyak. Dibandingkan hanya membuat keranjang kecil.

Pengecatan
Setelah melakukan pengayaman, maka langkah selanjutnya adalah pengecatan. Proses ini dimaksudkan agar hasil dari kerajinan memiliki warna yang menarik. Sehingga terlihat cantik dan menawan. Untuk cat nya sendiri, sebaiknya menggunakan cat khusus rotan. Selain itu, warnanya pun, kamu dapat memilih warna kayu atau warna cerah lainnya.

Akan tetapi, pada umumnya, kerajinan rotan sering diwarnai dengan warna yang menyerupai kayu. Setelah itu, untuk menghasilkan tampilan yang lebih indah, kamu dapat menggantinya dengan warna bening. Sehingga, warnanya pun mengkilap.

Finishing
Langkah terakhir adalah dengan melakukan finishing. Pada tahap ini, kamu dapat menjemur kerajinan rotan yang telah kamu cat tadi. Tunggulah sampai catnya benar-benar mongering. Kemudian, bersihkan kerajinan tersebut dari debu. Usahakan untuk menarung kerajinan di tempat yang kering. Sehingga, lebih tahan lama.

Proses pembuatan kerajinan rotan ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Jika memang perlu, cobalah untuk minta tolong didampingi oleh orang yang sudah ahli. Sehingga, jika ada yang dibingungkan kamu dapat menanyakannya langsung kepadanya.