Natural Rattan

Potencial Product Teak Iron Rattan Combination
Rotan Alam Potencial Product Teak Iron Rattan Combination

Rotan Alam

 

Rotan Alam

Disamping Furniture Rotan yang kami produksi dari bahan rotan sintetis dan enceng gondok, kami juga menggunakan  bahan rotan alam. Demi menjaga kualitas serta keasliannnya, bahan rotan alam yang kami gunakan sengaja kami datangkan langsung dari kalimantan.

Adapun Cara pengolahan bahan baku rotan alam, kami lakukan dengan sangat teliti dan profesional, tentunya semua itu kami lakukan hanya demi kepuasan setiap pelanggan kami. Sedangkan Untuk menghasilkan rotan alam yang terbaik dan berkualitas, rotan alam harus direbus terlebih dulu, sehingga hasilnya rotan akan lebih awet, lebih putih dan mengkilat.

Proses perebusan dilakukan selama sekitar 2 s/d 3 jam, kemudian air rebusan tersebut dicampur dengan minyak tanah sebanyak 15 liter dengan jumlah rotan sekali rebus 150 batang.
Setelah melalui proses pertama rotan, kemudian direbus kembali selama satu jam sehingga meresap, dan kemudian setelah itu dijemur sampai benar -benar kering.
proses inilah yang bisa membuat  produk ini bisa bertahan lebihkuat, tahan  lama serta kualitasnya pun lebih terjamin.

Rotan yang dijadikan sebagai bahan baku industri produk jadi rotan adalah rotan yang yang telah melalui pengolahan. Kegiatan pengolahan adalah pengerjaan lanjutan dari rotan bulat (rotan asalan) menjadi barang setengah jadi dan barang jadi atau siap dipakai atau dijual.

Tahapan pengolahan Rotan Alam adalah sebagai berikut :

1).   Penggorengan

Tujuan penggorengan adalah untuk menurunkan kadar air agar cepat kering dan juga untuk mencegah terjadinya serangan jamur. Cara penggorengannya adalah potongan-potongan rotan diikat menjadi suatu bundelan, kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang sudah disiapkan campuran solar dengan minyak kelapa.

2).   Penggosokan dan Pencucian

Setelah rotan digoreng, ditiriskan beberapa menit, kemudian digosok dengan kain perca (sabut kelapa) atau karung goni yang dicampur dengan serbuk gergaji, agar sisa kotoran terutama getah yang masih menempel pada kulit rotan dapat dilepaskan, sehingga kulit rotan menjadi bersih dan akan dihasilkan warna rotan yang bewarna cerah dan mengkilap.

3).   Pengeringan

Setelah rotan dicuci lalu dikeringkan dengan cara dijemur pada panas matahari sampai kering dengan kadar air berkisar 15% – 19%. Hasil penelitian Basri dan Karnasudirja (1987) dalam Jasni et al., (2005) pada rotan manau (Calamus manan Miq.) dan rotan semambu (Calamus scipionum Burr.), menunjukkan bahwa lama pengeringan secara alami dari kedua jenis rotan tersebut berkisar 22 hari sampai 65,3 hari.

4).   Pengupasan dan Pemolisan

Pengupasan dan pemolisan umumnya dilakukan pada rotan besar pada keadaan kering, gunanya adalah untuk menghilangan kulit rotan tersebut, sehingga diameter dan warna menjadi lebih seragam dan merata.

5).   Pengasapan

Pengasapan dilakukan agar warna rotan menjadi kuning merata dan mengkilap. Pengasapan dilakukan pada rotan kering yang masih berkulit (alami) Pengasapan pada dasarnya adalah proses oksidasi rotan dengan belerang (gas SO2) agar warna kulit rotan menjadi lebih putih. Waktu pengasapan sekitar 12 jam dan menghabiskan sekitar 7,5 kg belerang atau 1,8 gr/batang rotan (Rachman 1990 dalam Jasni et al., 2005).

6).   Pengawetan

Pengawetan rotan adalah proses perlakuan kimia atau fisis terhadap rotan yang bertujuan meningkatkan masa pakai rotan. Selain berfugsi untuk mencegah atau memperkecil kerusakan rotan akibat oganisme perusak, juga memperpanjang umur pakai rotan.

Bahan pengawet yang digunakan harus bersifat racun terhadap organisme perusak baik pada rotan basah maupun rotan kering, permanen dalam rotan, aman dalam pengangkutan dan penggunaan, tidak bersifat korosif, tersedia dalam jumlah banyak dan murah.

7).  Pembengkokan

Pembengkokan atau pelengkungan rotan dilakukan pada rotan berdiameter besar sesuai dengan pengunaannya. Cara pembengkokan ini dilakukan dengan cara rotan tersebut dilunakkan dengan uap air panas yang disebut steaming dengan tabung berbentuk silinder (steamer) agar jaringan rotan menjadi lunak sehingga mudah dibengkokan.

Hasil penelitian (Jasni, 1992 dalam Jasni et al., 2005), menunjukkan bahwa pengrajin di industri rumah tangga, proses pembengkokan dilakukan dengan cara memanaskan langsung bagian yang akan dibengkokkan pada api (kompor minyak tanah dan gas LPG). Kemudian bagian tersebut dibengkokkan dengan bantuan alat pembengkok pada waktu rotan masih panas. Cara ini mempunyai beberapa kelemahan yaitu prosesnya lambat dan kadang-kadang bagian yang dipanaskan dapat terbakar, sehingga bewarna hitam.

8). Peralatan

Alat-alat yang digunakan pada industri produk jadi rotan jepara meliputi: kompor solder, bor listrik, gergaji rotan dan biasa, gunting rotan, parang, martil, kakak tua dan engkol tangan. Selain itu, sebagian kecil ada yang menggunakan kompresor, mesin potong, sekrup (alat tembak untuk memasukkan paku) dan taples. Kegiatan proses produksi dilakukan pada suatu bangunan rumah. Bangunan rumah tersebut dibagi menjadi tempat proses produksi, pemajangan produk jadi rotan dan tempat tinggal.

Disamping penggunaan alat-alat yang dibutuhkan dalam proses produksi, ketersediaan sarana transportasi merupakan faktor pendukung bagi keberhasilan usaha rumahtangga industri produk jadi rotan. Sarana transportasi yang digunakan adalah kendaraan milik pribadi dan kendaraan umum. Kendaraan umum seperti angkutan kota (angkot), truk dan bus kota selalu ada setiap saat, sedangkan kendaraan milik pribadi rumahtangga pengusaha sebagian besar adalah kendaraan roda dua, sedangkan untuk mobil pick up/brondol sendiri, masihlah jarang yang memilikinya, bisa dikatakan hanyalah sebagian pengrajin/pengusaha rotan jepara yang memilikinya.

Bahan Rotan Alam Jepara

Proses Pengolahan Rotan Alam Kalimantan

Tahapan Pengolahan Rotan Alam

Penggorengan Rotan Alam

Pengeringan Rotan Alam
pengawetan Rotan Alam

Peralatan Rotan Alam Furniture

Incoming search terms:

  • jual rotan batangan
  • jual rotan batangan jakarta
  • jual rotan batangan surabaya
  • harga rotan batangan
  • faktor keberhasilan usaha keranjang rotan
  • rotan batangan
  • harga bahan baku rotan manau sintetis
  • rotan alam
  • jual batang rotan
  • penjual rotan di kabupaten batang